Beranda

Senin, 02 Maret 2015

Psoriasis, penyakit apa, sih?

Psoriasis adalah penyakit peradangan (bukan infeksi) pada kulit. Terlihat seperti bercak merah dan bersisik. Sisik itu lumayan tebal, dan kadang-kadang rontok sendiri. Bila digaruk, bercaknya menjadi seperti bekas kerikan lilin sehingga kerap disebut bercak lilin. Psoriasis biasanya muncul di tempat-tempat yang sering tertekan seperti lutut, atau siku.
Sekitar 10–30% penderita psoriasis juga mengalami radang sendi. Biasanya, psoriasis muncul pada usia dewasa dan pada sepertiga kasus memang faktor keturunanlah yang berperan. Tapi, penyebab pasti psoriasis sendiri sampai sekarang belum jelas. Diduga penyakit ini ada kaitannya dengan autoimun, yaitu terganggunya sistem imun tubuh oleh beragam hal, termasuk akibat beragam infeksi.
Psoriasis merupakan penyakit kronis dan mudah kambuh. Artinya, berlangsung sepanjang hidup dan sampai saat ini belum ada pengobatan pastinya. Pengobatan yang mungkin berhasil baik pada seorang pasien belum tentu memberikan hasil serupa pada pasien yang lain. Penderita psoriasis akan mengalami serangan ‘on and off’ dan yang bisa dilakukan adalah mengendalikan gejala, mengurangi keluhan.
Penanganan sangat tergantung dari berat ringannya gejala. Satu dari sepuluh pasien psoriasis mengalaminya di usia kanak-kanak. Psoriasis yang diperoleh di masa ini cenderung menyebar ke seluruh tubuh dan selalu muncul kembali meski sempat menghilang. Pasien biasanya diberi obat untuk mengurangi rasa gatal.
Di lain pihak, tidak jarang pasien mengalami tekanan psikologis, merasa rendah diri, dan frustrasi. Makanya, penting sekali untuk menerangkan pada anak bahwa psoriasis sama saja dengan penyakit lain. Penyakit bukan alasan untuk kehilangan rasa percaya diri. Si kecil pasti bisa mengatasi aspek psikologisnya, apalagi jika Anda sering berdiskusi dengannya. Dan siapa tahu, dalam waktu yang tidak terlalu lama, ada penemuan baru yang akan sangat membantu penderita psoriasis.
semoga bermanfaat..

Minggu, 22 Februari 2015

sifat dan kepribadian golongan darah B



Description: Sifat dan Kepribadian Orang yang Bergolongan Darah B
Beberapa sifat dan kepribadian golongan darah B antara lain orang yang dingin dan serius. Itu dapat dilihat dari sikapnya yang lebih memperhatikan pikiran dibanding perasaan. Karena lebih memperhatikan pikiran itu mereka cenderung orang penuh warna dan ceria. Apalagi mereka senang terhadap kegiatan di luar. Mereka juga dikenal sebagai orang yang individual, susah untuk bekerja dalam suatu kelompok karena sifat individualnya tersebut. Dari itu sudah terlihat bahwa mereka ingin tampil dan cenderung ingin menjadi nomor satu. Maka untuk bekerja yang membutuhkan kerja bersama atau kelompok, pekerjaan itu kurang cocok. Kecuali mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan kerjanya.
Meskipun mereka lebih cenderung individual, namun otaknya cerdas, dan senang humor karena keceriaannya. Mereka juga dikenal sebagai pribadi yang simpel, tidak suka sesuatu yang rumit. Karena itu mereka mudah bergaul dan memiliki banyak teman dan kenalan, apalagi bila mereka sudah menemukan teman yang cocok ia akan senang dan betah untuk mengobrol dalam waktu yang lama. Sifat dan kepribadian golongan darah B lainnya, orang yang bergolongan darah B memiliki karakter fokus terhadap apa yang sudah digelutinya. Mereka akan konsisten dengan apa yang sudah mereka jalani. Misalnya saja seperti belajar sesuatu dan akan fokus sampai selesai.
Sifat dan kepribadian golongan darah B tersebut mungkin juga diperkuat dengan adanya fakta ilmiah mengenai golongan darah B yaitu orang bergolongan darah B hanya dapat menerima dari orang yang bergolongan darah B negatif atau O negatif. Hal itu disebabkan oleh orang yang bergolongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Semoga dengan artikel ini tidak menjadikan orang yang bergolongan darah B menjadi tinggi hati.
Sifat dan Kepribadian Orang yang Bergolongan Darah B